Cara Menonaktifkan Auto Grab Fund BRI mungkin masih membingungkan untuk pengguna yang belum familiar dengan layanan ini, Fitur auto grab fund dari Bank Rakyat Indonesia (BRI) sering kali aktif secara otomatis ketika pengguna memiliki tanggungan pembayaran, seperti pinjaman atau tagihan rutin yang terhubung langsung ke rekening. 

Sistem tersebut berfungsi untuk mempermudah penarikan dana secara berkala. Namun, bagi sebagian nasabah, fitur tersebut bisa menimbulkan kekhawatiran, terutama jika saldo berkurang tanpa pemberitahuan jelas. ketika menonaktifkan fitur tersebut bisa menjadi solusi untuk mengontrol arus kas dengan lebih baik.

Auto Grab Fund BRI

Auto grab fund merupakan sistem penarikan otomatis yang menghubungkan rekening dengan layanan pinjaman, cicilan, atau tagihan berkala. Ketika jatuh tempo pembayaran tiba, sistem akan langsung menarik sejumlah saldo dari rekening utama tanpa perlu konfirmasi manual. Biasanya, fitur ini digunakan untuk mempercepat penyelesaian kewajiban keuangan tanpa risiko keterlambatan.

Namun demikian, ada kondisi di mana fitur ini tetap aktif meskipun kewajiban telah selesai dilunasi. Beberapa nasabah juga merasa tidak nyaman karena kehilangan kendali atas pengeluaran dana yang dimiliki. Oleh karena itu, menghentikan fitur tersebut menjadi salah satu cara menjaga transparansi dan kendali terhadap saldo dengan Cara Menonaktifkan Auto Grab Fund BRI .

Alasan Menghentikan Auto Grab Fund

Beberapa kondisi yang menjadi pendorong untuk menonaktifkan auto grab fund bri meliputi:

• Tidak lagi memiliki tagihan aktif atau cicilan, tetapi saldo masih ditarik
• Keinginan untuk melakukan pembayaran secara manual agar lebih fleksibel
• Penggunaan rekening utama sebagai dompet harian yang tidak ingin diganggu potongan otomatis

Kondisi semacam ini kerap ditemui, khususnya bagi pengguna yang sudah melunasi pinjaman BRI atau telah berhenti menggunakan layanan tertentu, namun masih menemukan transaksi debet otomatis dalam mutasi rekening.

Cara Menonaktifkan Auto Grab Fund BRI

BRI memberikan beberapa jalur yang bisa digunakan untuk Menonaktifkan Auto Grab Fund BRI. Berikut Cara Menonaktifkan Auto Grab Fund BRI. ada beberapa cara yang bisa dipilih sesuai kebutuhan masing-masing pengguna.

Hubungi Call Center Resmi BRI

nasabah bisa dimulai dengan menghubungi layanan resmi BRI melalui:

• Nomor: 14017 atau 1500017
• Siapkan informasi berikut sebelum menghubungi:
  
  • Nomor rekening
  • Nama lengkap sesuai identitas
  • Nomor KTP
  • Rincian transaksi terakhir (jika diminta)

Petugas akan memverifikasi identitas, memeriksa keterkaitan fitur auto grab fund dengan rekening, dan menonaktifkan fitur tersebut jika memenuhi syarat.

Kunjungi Kantor Cabang BRI Terdekat

Jika membutuhkan bantuan secara langsung, ikuti tahapan berikut:

• Datang ke kantor cabang BRI terdekat
• Bawa dokumen penting:
  • KTP
  • Buku tabungan
  • Kartu debit BRI

Petugas akan menelusuri apakah auto grab fund masih aktif. Bila tidak diperlukan lagi, permintaan penghentian akan dilakukan di tempat.

Cara Cek di Aplikasi BRImo

Bagi yang lebih nyaman menggunakan layanan online, BRImo dapat menjadi pilihan:

• Buka aplikasi BRImo
• Masuk ke menu “Tagihan” atau “Manajemen Pinjaman”
• Cari fitur otomatisasi penarikan dana
• Jika tersedia, nonaktifkan opsi auto debit atau auto grab fund

Tidak semua akun atau versi BRImo menampilkan layanan tersebut. Jika tidak ditemukan, gunakan cara lainnya seperti call center atau ke kantor cabang yang terdekat.

Konfirmasi Status Fitur Sudah Dinonaktifkan

Setelah menyelesaikan salah satu metode di atas, pastikan fitur benar-benar tidak aktif:

• Pantau mutasi rekening beberapa hari setelah permintaan
• Cek apakah masih ada penarikan otomatis yang terjadi
• Hubungi kembali layanan pelanggan jika masih terjadi pemotongan

Setelah Fitur Dinonaktifkan, Apa yang Terjadi?

Setelah fitur auto grab fund bri dimatikan, sistem tidak lagi menarik saldo secara otomatis. hal Ini berarti nasabah perlu melakukan pembayaran secara manual jika masih memiliki kewajiban aktif. Beberapa risiko yang mungkin timbul akibat keterlambatan pembayaran juga perlu diperhitungkan, terutama jika menyangkut kredit, denda, atau pemutusan layanan.

Solusi praktis adalah mengatur pengingat atau menjadwalkan transfer rutin melalui BRImo tanpa menggunakan fitur auto grab fund. Cara ini memberikan kendali lebih penuh terhadap arus keluar masuk uang dalam rekening, tanpa risiko kehilangan saldo secara tiba-tiba.

Pengelolaan Otomatisasi yang Lebih Fleksibel

Sebagai alternatif, BRI juga memiliki layanan penjadwalan transfer otomatis yang bisa digunakan sebagai pengganti. Dengan cara ini, pengguna tetap bisa memanfaatkan kemudahan transaksi terjadwal namun tetap berada dalam kendali penuh karena transaksi baru terjadi setelah ada persetujuan atau perintah awal.

Beberapa fitur manajemen tagihan dan transfer di BRImo juga menyediakan notifikasi sebelum transaksi terjadi. Hal ini sangat berguna bagi nasabah yang ingin menjaga setiap aktivitas rekening.

Cara Menonaktifkan auto grab fund BRI merupakan cara untuk menjaga kontrol atas saldo rekening dan memastikan tidak ada penarikan tanpa otorisasi yang jelas. Baik melalui call center, kantor cabang, maupun aplikasi BRImo, dapat dilakukan dengan cepat asalkan data dan informasi sudah sesuai.

Dengan memahami hubungan antara sistem otomatis bank dan kondisi finansial pribadi, nasabah bisa mengambil keputusan yang lebih tepat dalam pengelolaan rekening.